NEURONBRAIN

Revolusi Industri 4.0
Merevolusi Digital Dan Era Dirupsi Teknologi Dari Industri 3.0 Bill Gates pernah berkata bahwa Revolusi 4.0 merupakan “opportunity for everyone”
Revolusi industri 4.0 lahir di jerman 4 - 8 april 2011. Revolusi industri 4.0 merupakan Konsep yang dikenalkan oleh Prof Klaus Schwab yang beliau merupakan seorang ekonom asal Jerman. Pendiri dan sekaligus Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF). Prof Schwab (2017), menjelaskan revolusi industri 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Konsep Industri 4.0 bertujuan memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya, dengan bantuan teknologi. Banyak inovasi baru pada revolusi 4.0, yaitu Internet of Things (IoT), Big Data, Artificial Intelligence (AI), rekayasa genetika, atau mesin pintar. Dan kemudian munculnya komputer canggih robot pintar, kendaraan tanpa kemudi, yang memungkinkan manusia lebih mengoptimalkan fungsi otak. Revolusi industri 4.0 merevolusi digital dan era dirupsi teknologi dari industri 3.0, semua bidang akan menggunakan otomatisasi sistem pencatatan dengan komputer dengan penerapan kecerdasan buatan dalam semua bidang industri. Otomatisasi dilakukan di semua bidang untuk mencapai produktivitas yang efektif dan efisien, untuk meminimalkan peran manusia sebagai operator. Industri 4.0 menggabungkan teknologi otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Semua industri telah mencapai dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia tanpa batas, mesin dan data. Yang dikenal dengan Cyber - Physical. Era 4.0 membuat industri mempunyai peluang yang sangat bisa dikembangkan. tetapi semua itu bergantung pada kreativitas untuk mencari dan menemukan peluang yang bertebaran di bidang industri masing-masing. Industri 4.0 menghadirkan lapangan pekerjaan baru, lini usaha baru, profesi baru yang mungkin belum ada sebelumnya. Cara Untuk bisa bersaing di era industri 4.0, kita harus mampu membaca dan responsif terhadap perubahan dan membekali diri dengan keterampilan terkini. Selain itu, industri 4.0 telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk sosial, gaya hidup dan ekonomi. manusia akan hidup di dalam ketidakpastian, oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan dan critical thinking. Kehadiran teknologi yang berkembang semakin masif berpengaruh pada kemudahan manusia berbagi Informasi dan komunikasi di seluruh dunia. Akan banyak munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta (hoax). Oleh sebab itu, mempersiapkan diri dengan meningkatkan kompetensi di bidang teknologi digital adalah sebuah keniscayaan dan keharusan.