Abad Ke - 19
Kemajuan Pesat Setelah Revolusi Industri 1.0
Lompatan besar dalam kemajuan teknologi.
Revolusi industri 2.0 terjadi pada abad ke - 19 antara tahun 1870 sampai 1914, yang terjadi di Inggris, Jerman, Amerika, Prancis dan Jepang. Namun akhirnya menyebar pada seluruh eropa dengan cepat. Revolusi industri 2.0 merupakan lompatan besar dalam perkembangan teknologi industri yang sangat pesat, dari sebelumnya(Revolusi Industri 1.0). berlangsung sekitar tahun 1900 - 1960 yang bercirikan dengan ditemukannya mekanisasi sistem produksi massal dengan menggunakan jalur perakitan yang lebih efektif dan efisien, serta adanya standarisasi mutu dan kualitas. seperti diketemukannya pembangkit tenaga listrik, pesawat telepon, mobil, pesawat terbang. Penemuan-penemuan ini telah mengubah wajah dunia secara signifikan, terutama semakin memudahkan jangkauan yang terpisahkan oleh jarak. Misalnya, penemuan pengolahan besi dan baja dapat saling melengkapi untuk diciptakannya kereta api, dan rel, yang memungkinkan transportasi menjadi murah. Revolusi industri 2.0 datang dengan penemuan tenaga listrik yang di aplikasikan pada mesin pada abad ke - 19 dan melahirkan istilah mass production yaitu produksi massal pada industri manufaktur yang jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan menggunakan mesin uap sebelumnya. Selain itu penemuan mesin kertas pertama tahun 1840 oleh Sealy dan Henry yang berakhir dengan pembuatan surat kabar bermunculan pada tahun 1900 - an hingga kertas menjadi barang perdagangan penting untuk perusahaan-perusahaan Eropa termasuk Vereenigde Oost-Indische Compagnie(VOC) yang membangun pabrik kertas di batavia(Jakarta).